Dear Strong People...
Pertama-tama... Selamat Menjalankan Ibadah Puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Malam ini kita akan sharing seputar tema di atas, ya... lebih kurang Kesenjangan Sosial yang membuat manusia yang kurang sukses karirnya (sebutlah si A) selalu iri dan cemburu dengan manusia yang sukses karirnya (sebutlah si B).
Dunia benar-benar komplit diciptakan, ada kaum yang kaya ilmu pengetahuan bersama keturunannya, ada yang miskin ilmu pengetahuan bersama keturunannya.
Hal ini banyak menimbulkan berbagai cerita di masyarakat, baik cerita kejadian positif maupun negatif.
Ilmu pengetahuan di bidang karir manusia sebetulnya itu-itu saja (seperti yang telah kita bahas sebelum-sebelumnya), yaitu karir Pekerja (employee), karir Tenaga Ahli (self employee), karir Pengusaha (business owner) dan Karir Pemodal (Investor).
Bedanya antara karir Employee (E), Self Employee (SE) dengan Pengusaha (B.O), Investor (I) ini menghasilkan uang bedanya ibarat bumi dan langit, di mana contohnya: Jika E dan SE ingin beli rumah mewah, mereka harus menabung puluhan tahun dulu terkadang untuk mendapatkannya. Sedangkan karir B.O dan I mereka bisa dalam waktu singkat mendapatkannya.
Enaknya di karir E dan SE biasanya mereka sudah aman bulanannya, karena dari gaji, bonus, tunjangan dll setiap bulannya.
Ga enaknya di dunia I dan Bo, biasanya mereka saat tidak punya uang, benar-benar tidak punya uang. Dalam sekejab uangnya bisa habis seketika.
Dalam kehidupan manusia, sering terlihat karir E dan SE ingin menanjak untuk bisa jadi B.O bahkan Investor, karena menyangkut biaya tuntutan hidup dan rencana masa depan.
Ketahuilah... Ketika anda melihat sebuah gedung bagus, itu yang membuatnya juga manusia yang sama dengan anda. Jika melihat seseorang bisa memiliki harta yang banyak, itu juga sama, dia hanya manusia biasa seperti anda.
Yang perlu disadari, mereka bisa memiliki itu karena mereka belajar Ilmu pengetahuannya, mereka tidak malas berusaha, belajar, cari guru yang baik dan benar untuk bisa mendapatkan Ilmu karir seperti B.O dan I.
Anda bisa jika anda terbiasa, yakin dengan itu, semua kembali basic-nya kepada diri kita sendiri, seberapa ingin kita belajar, belajar dan belajar. Kadang sifat malas lebih kuat muncul di diri akibat terlalu nyaman tantangan hidup anda, namun di hati iri dengan keberhasilan orang lain, ini akibat anda tidak tahu ilmunya saja. Nanti ketika anda sudah tau dan memahami ilmu bagaimana jadi B.O dan I, tidak menutup kemungkinan anda lebih berhasil dari pada orang yang anda kagumi.
Intinya... belajar... belajar dan belajar...
Kesenjangan sosial, kecemburuan sosial hanya akan tumbuh ketika anda selangkah lebih tinggal ilmunya dari mereka yang sukses karirnya menurut anda.
Kunci teori ilmu sukses di karir ada 5:
1. Bakat dari lahir
2. Niat memperdalam Bakat tersebut
3. Memiliki waktu buat proses belajarnya
4. Memiliki uang untuk mobilitas selama belajar
5. Dan Memiliki GURU yang BAIK dan BENAR dalam membimbing anda.
Jika kita meng-upgrade ilmu kita, maka rasa iri, dengki, cemburu sosial dengan keberhasilan orang-orang di sekitar anda akan luntur dengan sendirinya, yang ada, akan muncul niat untu bersaing sehat, berkompetisi sehat dengan karya-karya baik itu pada karir sebagai EMPLOYEE, SELF EMPLOYEE, BUSINESS OWNER maupun INVESTOR.
Good luck Strong People!
Kembangkan bakat dari lahir yang sesungguhnya dari dalam dirimu untuk berkarir di bidang karir EMPLOYEE, SELF EMPLOYEE, BUSINESS OWNER maupun INVESTOR...
via ilmuhidup.com